Sabtu, 07 November 2015

My Name is Kim Sam Soon by Ji Su Hyun

Sudah lama sekali rasanya membaca buku ini dan selalu menunda untuk me-review. Ini adalah bagian dari Tantangan Membaca Haru, tapiiii aku baru posting pertama kali di bulan ini *tertunduk lesu*. Tapi setelah penundaan yang sangat lama untuk review ini, aku sudah mamantapkan diri untuk mempercepat bacaanku. Baiklaaah, kita mulai saja review-nya.


“Bagi wanita berusia 30 tahun, lebih mungkin terkena ledakan bom atom daripada menemukan pria yang tepat.”


Meski beratku naik 12 kg setelah pacarku memutuskanku malam Natal tahun lalu, namun wajahku tidak jelek. Pekerjaanku juga cukup baik. Dan yang terpenting, aku masih berumur 29 tahun! Aku harus semakin banyak mengikuti acara perjodohan. Sore ini aku akan bertemu seorang pria di sebuah kedai kopi hotel. Benar, jika sudah 30 tahun, putus sudah harapan untuk mendapat kekasih! 
Kim Sam Soon

Wanita itu benar-benar jorok. Ia juga tampak sangat menyedihkan. Dan coba tebak apa yang ia lakukan sejak ditinggal teman kencannya sore tadi? Wanita itu berjalan tak tentu arah selama tiga jam ̶ ̶ memakai sepatu hak tingginya dengan terpincang-pincang, lalu duduk sendirian di pojangmacha dan memakan apa saja seperti binatang kelaparan.---Jang Do Young



=======================================================================

Seperti kebanyakan novel ataupun drama korea, entah kenapa penulis Korea seperti punya ciri khas sendiri dalam bercerita. Mudah ditebak, tetapi tidak membuat pembacanya berhenti mengikuti setiap detail kisahnya. Begitupun dengan My Name is Kim Sam Soon. 

Kim Sam Soon yang berusia 29 tahun dituntut untuk mendapatkan pasangan hidup secepatnya! 
 ̶ "Bagi wanita berusia 30 tahun, lebih mungkin terkena ledakan bom atom daripada menemukan pria yang tepat."  ̶  itulah yang membuatnya terus memikirkan untuk segera menemukan pasangan hidupnya. Karena dia baru saja diputuskan oleh pacarnya pada malam Natal dengan alasan pergi ke luar negri. 
Selain mengkhawatirkan masalah pasangan hidup, dia juga ingin segera mengganti nama kampungannya itu, karena nama Kim Sam Soon merupakan nama yang kampungan menurut orang Korea. Dia selalu protes kepada ornag tuanya mengenai namanya. 
Kim Sam Soon bekerja sebagai patissier  ̶ ini lah yang membuatku tertarik  ̶  dia begitu pandai membuat aneka jenis kue dan dalam novel ini dijelaskan dengan cukup jelas. Dan karena pekerjaannya inilah yang membuat Kim Sam Soon bertemu kembali dengan mantan pacarnya  ̶ Min Hyun Woo ̶  yang memesan kue pernikahan di toko kue di mana Sam Soon bekerja. 
Sam Soon berencana balas dendam pada Hyun Woo dengan menaburkan bubuk cabe pada kue pesanannya. Dan itulah alasan Sam Soon kehilangan pekerjaan. 

Seperti biasanya, Sam Soon gencar mengikuti perjodohan yang membuatnya bertemu dengan pria tampan dan kaya, bernama Jang Do Young. Jang Do Young yang selalu mengacaukan acara perjodohan yang direncanakan ibunya menjadikan Sam Soon sebagai kekasih pura-pura  ̶ dan sebagai gantinya dia memberikan uang 50 juta won untuk menebus rumahnya  ̶ . Selain itu, Sam Soon juga menabrak mobil Jang Do Young, dan sebagai ganti rugi dia akan bekerja di restoran milik Jang Do Young yang kebetulan sedang kehilangan patissier terbaiknya. 

Seiring berjalannya waktu, mereka menjadi semakin dekat, dan tanpa sadar mereka memunyai rasa. Tetapi, Sam Soon juga harus menghadapi mantan kekasih Do Young yang meninggalkannya 5 tahun silam. 

Menurutku, penerjemahan novel ini di beberapa bagian agak membingungkan, beberapa kalimat yang membingungkan dan dari sudut pandang yang menceritakan. Tetapi masih bisa dinikmati dengan baik. 

Seperti yang sudah aku singgung di awal, novel ataupun drama korea selalu mempunyai cerita yang mudah di tebak dan klise. My Name is Kim Sam Soon juga dijadikan serial drama Korea dengan judul "My Lovely Kim Sam Soon" yang dibintangi oleh Hyun Bin sebagai aktor utamanya. Huaaaaa sayangnya aku belum pernah nonton dramanya. Apakah ada yang punya? Share dong ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar